Litbang Kompas merilis hasil survei Pilgub DKI 2017 yang menampilkan elektabilitas para calon setelah 2 kali debat terbuka digelar KPU DKI. Hasilnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul diikuti Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Dalam hasil survei yang dipublikasikan hari ini, Kamis (09/02), elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 36,2 persen. Sementara elektabilitas Anies-Sandi sebesar 28,5 persen dan elektabilitas Agus-Sylvi adalah 28,2 persen. Sementara, ada 7,1 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Survei ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 28 Januari-4 Februari 2017 melalui wawancara tatap muka kepada Ada 804 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI. Margin of error survei sebesar +- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 57,6 persen responden survei mengaku menonton debat perdana pada 13 Januari 2017 yang lalu. Sementara itu, ada 66,2 persen responden yang menonton debat kedua pada 27 Januari 2017.
Ada 82,4 persen responden yang semakin tahu visi-misi dan program calon, selain itu 77,1 persen responden jadi makin tahu kelebihan dan kelemahan calon. Sebanyak 84,2 persen responden menyatakan semakin yakin dengan calon yang akan dipilih. Selain itu, 28,4 persen semakin yakin untuk mengubah pilihan.
Debat cagub-cawagub DKI Jakarta ketiga akan berlangsung Jumat (10/02) besok. Tema yang diangkat dalam debat yakni Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta.
Sebelumnya, Litbang Kompas juga mempublikasikan survei Pilgub DKI pada 21 Desember 2016. Dari survei Desember 2016, elektabilitas Ahok-Djarot naik 3,2 persen, elektabilitas Anies-Sandi naik 9 persen, sementara elektabilitas Agus-Sylvi turun 8,9 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved