Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) terpilih, Sutiyoso, berharap alokasi anggaran untuk instansinya ditingkatkan. Terlebih lagi ada penyelenggaraan Pilkada serentak si seluruh Indonesia. Sutiyoso menyebut anggaran ideal BIN sebesar Rp10 triliun.
"Kekuatan BIN sangat jauh dari kebutuhan saat ini. Apalagi untuk menghadapi Pilkada serentak. Idealnya anggaran Rp10 triliun," kata Sutiyoso di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (03/07).
Menurut Sutiyoso anggaran yang telah ditetapkan untuk BIN untuk tahun 2015 ini yang hanya sebesar Rp2,4 triliun itu sangat jauh dari ideal.
Sutiyoso merencanakan, bila nantinya anggaran BIN ditingkatkan maka alokasi itu akan disusun untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas BIN. Termasuk di dalamnya adalah pembelian berbagai peralatan canggih, pendidikan anggota dan rekrutmen baru.
Sutiyoso mengatakan, BIN juga mempunyai keterbatasan anggota. Dimana untuk pemantauan saat ini satu anggota BIN harus mengawasi tiga Kabupaten dan Kota. "Idealnya satu kabupaten kota ada 5-6 orang," kata Sutiyoso.
Berdasarkan kebutuhan itu, Mantan Pangdam Jaya ini merencakan perekrutan setidaknya 1.000 orang anggota BIN yang baru. Penambahan jumlah anggota ini diyakini akan mempertajam kinerja BIN sebagai sumber informasi bagi presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved