Sebuah tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di rumah warga Temanggung, Jumat (16/03) dini hari. Insiden tersebut menyebabkan 2 orang tewas dan 8 orang luka-luka. Sedangkan 3 rumah ambruk akibat kuatnya ledakan.
Sebuah tabung gas elpiji 12 kilogram meledak di rumah warga Temanggung, Jumat (16/03) dini hari. Insiden tersebut menyebabkan 2 orang tewas dan 8 orang luka-luka. Sedangkan 3 rumah ambruk akibat kuatnya ledakan.
Musibah tersebut terjadi di rumah milik Hadi Rusmin, 62, warga Kampung Coyudan Utara RT 03 RW 14, Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Temanggung. Menurut keterangan Hadi, sekitar pukul 02.10 WIB istrinya Suwarti, yang bekerja sebagai penjual jamu gendong, hendak merebus air dengan kompor gas.
Pada saat menyalakan kompor, tiba-tiba tabung gas 12 kg miliknya meledak sehingga mengakibatkan rumah berlantai 2 tersebut roboh. Robohnya rumah tersebut menimpa 2 buah rumah tetangga yang berada di belakangnya.
Yulianto, 33, warga lainnya mengatakan, beberapa saat setelah kejadian, warga berdatangan dan berusaha menolong para korban. Kejadian nahas pagi itu membuat cucu dan tetangga korban, yakni Hasti Wirya dan Sudarti, meninggal.
Selain mereka, sebanyak delapan orang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Saat ini mereka masih dirawat di RSK Ngesti Waluyo Parakan. Kerugian materil akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp135 juta.
Semula, petugas kesulitan mengevakuasi beberapa korban. Korban terakhir berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Koramil, Polsek, Polres Parakan, tim SAR, dan masyarakat pada pukul 06.15 WIB. Sementara itu, penyebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak Polres Temanggung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved