Tadi malam, Sabtu (29/08) sekitar pukul 23.49 Wita, Gunung Api Lokon di Kota Tomohon meletus. Erupsi kawah Tompaluan tersebut berdampak hingga ke beberapa wilayah di Manado yang dijatuhi abu vulkanis yang terbawa angin.
Tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter yang mengarah ke Utara hingga Timur Laut. Abu letusan terbawa angin sehingga mencakup wilayah Manado hingga ke Minahasa Utara.
“Ini banyak abu di depan rumah, kami harus mencari masker," kata seorang warga Winangun, Anda, Minggu (30/08).
Selain itu, letusan Gunung Lokon itu juga mengakibatkan tertundanya beberapa penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Sebab landasan bandara ikut terdampak debu vulkanis.
Tercatat ada 3 penerbangan menuju ke Balikpapan, Surabaya dan Jakarta yang semestinya terbang pada pukul 06.00 Wita harus dijadwalkan ulang. Otoritas bandara terpaksa menunda keberangkatan tersebut menyusul kondisi landasan. Lewat pengeras suara petugas menyampaikan pengumuman,
"Kami mohon maaf, sejumlah penerbangan harus tertunda karena landasan tertutup debu. Harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan kembali," kata seorang petugas bandara.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban dari letusan Lokon dini hari tadi. Gunung Lokon yang merupakan salah satu gunung berapi di Sulawesi Utara merupakan gunung yang kerap erupsi. Terakhir Lokon erupsi pada Mei 2015 lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved