Tahun ini, pemerintah akan merekrut sebanyak 100.000 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dari angka itu, 65.000 adalah PNS dan 35.000 adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/06).
Dikemukakan Azwar, perekrutan untuk PPPK tidak hanya untuk jenjang profesi tingkat bawah, namun juga tingkat menengah hingga atas. Adapun untuk jenjang PPPK tersebut, pegawai akan dikontrak antara 5 hingga 10 tahun.
Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan 5 persen dari kapasitas sebesar 100.000 orang tersebut untuk merekrut CPNS dari berbagai jenjang pendidikan, tanpa harus sesuai dengan kementerian terkait.
Menpan RB mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk dapat menjadi abdi negara. “Tahun ini kita buka 5 persen, jurusan apa saja boleh supaya semua punya kesempatan jadi PNS. Kita kasih kesempatan. Kita lihat bank-bank menerima siapa saja. Arsitek jadi kepala cabang, orang ITB jadi direktur. Yang baru ini, tahun ini," ujar Azwar.
Azwar meminta peminat tes CPNS untuk bersiap. Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah kompetensi yang berasal dari perguruan tinggi asal. Untuk keterampilan dan keahlian profesi, lanjut dia, dapat diperoleh dengan pelatihan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved