Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menilai, kondisi bencana kabut asap di Kalimantan Tengah sudah pada taraf yang sangat parah. Ia berencana memanggil 5 kepala daerah yang wilayahnya menyumbangkan titik panas paling banyak.

“Kabut asap sudah amat sangat parah. Anak sekolah diliburkan, penderita ISPA meningkat, dan penerbangan terganggu," ujar Terasdi Posko Penanggulangan Bencana Asap, Markas Polda Kalteng, , Jumat (03/10).

Teras akan memanggil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, dan Wali Kota Palangkaraya untuk mengkoordinasikan penanganan bencana itu. “Sabtu malam saya akan memanggil mereka untuk rapat koordinasi," kata .

Dari pantauan satelit NOAA-18 ada 333 titik panas di Kalteng pada Kamis lalu. Jumlah itu meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 196 titik panas.

Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng Muchtar mengatakan, upaya pemadaman melalui udara dan darat terus dilakukan. Saat ini dioperasikan 2 helikopter Bolkow dari BNPB dan 1 helikopter Mi8 MTV untuk pengeboman air. “Tapi, helikopter Mi8 MTV perlu jarak pandang minimal 3 kilometer untuk terbang,” ujarnya.