Tanggul Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, jebol sekitar pukul 19.00, Jumat (03/06). Akibatnya perumahan yang terletak di kawasan itu pun terendam banjir. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Hanya ada beberapa mobil terendam. Sejauh yang saya lihat, ada enam mobil. Bahkan salah satunya ada Mercy (Mercedes Benz)," Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Komisaris Bismo Teguh di lokasi kejadian, Sabtu dini hari (04/06).

Bismo mengatakan, tanggul Pantai Mutiara jebol akibat arus pasang air laut yang sangat kencang. Bismo membantah bahwa jebolnya tanggul tersebut akibat kondisi tanggul yang telah rapuh. "Karena airnya kencang," ujar Bismo.

Bismo menceritakan, pada saat warga melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 19.00, petugas kepolisian langsung berangkat ke lokasi. "Kami membawa kendaraan kami. Kalau personel sekitar 50 orang. Kami pecah, ada yang di depan (kompleks) untuk mengatur arus lalu lintas," kata Bismo.

Petugas langsung memperbaiki tanggul yang jebol. Ketinggian air punsudah mulai surut. "Petugas kami, Polair, Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum Tata Air, Satuan Polisi Pamong Praja, semuanya diturunkan. Kita berdoa semoga air tidak naik lagi," kata Bismo.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Utara Febriana Tambunan mengatakan, jebolnya tanggul di Pantai Mutiara disebabkan oleh pasangnya air laut. Menurut dia, jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar pukul 19.15. Panjang tanggul yang ambrol di depan Apartemen Pantai Mutiara itu mencapai 15 meter.