Tawuran pemuda antar desa pecah di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada Minggu (20/04). Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pemuda dari Desa Doloduo dan Desa Ikhwan itu menyebabkan 5 warga dan seorang anggota polisi terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Bolmong AKBP Hisar Sialagan, Senin (21/04), mengatakan, perkelahian antar warga ini terjadi sejak Sabtu (19/04) tengah malam. Pemicunya, persoalan sepele, yakni saling mengejek, setelah mereka dipengaruhi minuman keras. Kedua kelompok pemuda tersebut kemudian terlibat aksi saling lempar batu dan berakhir dengan tawuran massal.
Kelima warga yang menjadi korban adalah Herry Bonde, 29, Hanisa Bonde, 58, Surlinati Mokoagouw, 29, Asrul Mashanafi dan Marsdik Laurens Tabo, 35, semuanya warga Doloduo. Mereka terkena tembakan di bagian kaki, kepala dan perut.
Tiga di antaranya, yakni Surlianti, Asrul, dan Herry bahkan harus dilarikan ke Rumah Sakit Prof Kandouw di Manado karena mengalami luka cukup serius. “Kejadian tersebut sangat situasional. Bahkan saat saya sedang menenangkan massa, ajudan saya terkena tembakan senapan angin," kata Kapolres.
Ajudan Hisar yakni Bripka Herby Sakul terkena tembakan peluru senapan angin di tangan kanannya. Kejadian itu sesaat setelah Kapolres baru saja menyerahkan senter kepada Herby.
Sebelumnya, anggota Brimob yang baru selesai menjalankan tugas pengamanan Pemilu di Bolaang Mongondow Selatan langsung dikerahkan untuk memisahkan warga yang berkelahi. "Mereka datang dan mencoba menghalau massa dari Ikhwan, dan berhasil mundur sampai ke perbatasan desa. Tapi ternyata, massa dari Doloduo terus merensek dari belakang dan tetap melakukan pelemparan," ujar Hisar.
Dari lokasi kejadian polisi kemudian menyita sejumlah anak panah wayer dan beberapa senjata tajam. >;
© Copyright 2024, All Rights Reserved