Aksi nekad seorang bandar narkoba berinisial BO, 36, berujung pada kehilangan nyawanya. Warga Ngaso Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau itu nekad menelas sabu yang dibawanya saat digerebek polisi. Celakanya, paket sabu yang ditelan BO pecah, dan membuatnya tewas dengan mulut berbusa.
“BO meninggal dengan kondisi mulut berbusa. Dipastikan overdosis karena narkoba jenis sabu yang ditelannya pecah," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada pers, Selasa (26/01).
Guntur menceritakan, BO merupakan seorang pengedar narkoba yang telah lama diincar polisi. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta itu teridentifikasi sebagai seorang pengedar narkoba setelah Jajaran Polres Rokan Hulu meringkus sejumlah tersangka narkoba pada Senin (25/01) kemarin.
“Hari itu juga, polisi berhasil meringkus 3 tersangka lainnya berinisial, Iw, An dan Ag. Ketiganya orang itu diketahui sebagai pengguna narkoba yang mendapatkan barang haram tersebut dari BO," jelasnya.
Berbekal informasi dari ketiga pelaku, pada sore hari itu, polisi melakukan penyamaran (undercover buy) dengan berpura-pura membeli sabu seberat 0,5 gram dari BO, melalui salah seorang tersangka yang telah diamankan.
"Saat itu BO langsung menyetujuinya untuk melakukan transaksi. Namun, saat akan diciduk petugas Satres Narkoba Polres Rokan Hulu, BO menelan narkoba yang digenggamnya," kata Guntur.
Polisi pun langsung melarikan BO ke RSUD Pasir Pangaraian. Setibanya di rumah sakit, BO sempat berulah dan tidak bersedia diberikan obat untuk mengeluarkan sabu tersebut. "BO melakukan perlawanan dengan meronta-ronta sehingga sabu yang ditelannya pecah dan mengalami overdosis," jelas Guntur.
Petugas medis berupaya keras menyelamatkanya. Namun, setelah menjalani perawatan selama 3 jam, nyawa BO tidak tertolong. "Kita juga telah menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan untuk selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka," tandas Guntur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved