Tim dari Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri dan Polda Jawa Timur menangkap seorang pria yang diduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tulungagung.

“Jam 09.00 WIB, Densus bersama kami menangkap terduga teroris di Tulungagung, yakni RS," terang Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf kepada pers di Surabaya, Jumat (27/03).

Anas menjelaskan bahwa RS punya kaitan dengan 3 orang terduga teroris yang ditangkap Densus di Malang pada Rabu (25/03) lalu. “RS ikut pelatihan ISIS di Suriah selama 1 bulan, jadi dia ada kaitan dengan kelompok Malang, karena itu tim Densus mengamankan sejumlah dokumen dia," tambah dia.

Anas mengatakan orang-orang yang ditangkap itu dikenal masyarakat sebagai warga biasa. “Karena itu masyarakat harus mengamati keberagamaan seseorang, sebab agama apapun mengajarkan kesejukan dan kedamaian, bukan kekerasan," tandas dia.