Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, negara-negara ASEAN telah menetapkan sistem operasional dalam menangani masalah terorisme.
"Misalnya sekarang kita tidak hanya mengandalkan mekanisme ekstradisi, tetapi sekarang melalui mekanisme police to police," kata Ansyaad Mbai di KTT ASEAN, Sabtu (07/05).
Menurut Mbai, permasalahan terorisme adalah permasalahan yang paling nyata yang tengah dihadapi dunia. Termasuk juga masalah serius bagi negara ASEAN.
“ASEAN sebagai payung negara-negara Asia Tenggara telah menetapkan sistem operasional yang telah diterapkan di negara-negara kawasan,” kata Mbai.
Pemerintah Indonesia sebagai ketua ASEAN, ujar Mbai, telah menyikapi masalah ini dengan mengadakan kerja sama dengan beberapa negara di kawasan. Misalnya kerja sama langsung Indonesia dengan Filipina, Indonesia dengan malaysia, dan Indonesia dengan singapura. “Itu sangat baik sekali," ujar Mbai.
Menurut Mbai, Indonesia, Malaysia dan Singapura merupakan salah satu negara target terorisme dan separatisme. ketiga negara ini merupakan sasaran teroris dari beberapa kelompok. Diantaranya adalah kelompok Jamaah Islamiyah dan Abu Sayyaf.
“Kerja sama pertahanan yang dilakukan beberapa negara adalah upaya penanggulangan terorisme yang cukup efektif,” pungkas Mbai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved