Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyatakan Gunung Lemongan untuk sementara tertutup bagi aktifitas pendakian. Penutupan jalur pendakian tersebut menyusul ditingkatkannya status gunung itu dari aktif normal menjadi Waspada level II.
Sejumlah aktifis LSM Laskar Hijau menempelkan pengumuman yang berisi larangan mendaki ke puncak Lamongan di sekitar pos istirahat yang biasa digunakan pendaki untuk beristirahat sejenak, sebelum mendaki ke puncak.
“Kami sudah menempelkan imbauan, agar pendaki tidak naik ke puncak Gunung Lamongan karena status gunung api tersebut naik menjadi Waspada level II," ujar Koordinator Laskar Hijau A`ak Abdullah Al-Kudus, kepada pers, Minggu (11/03).
Seperti diketahui, pada Jumat (09/03) pukul 13.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status Lamongan dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II). Kenaikan status tersebut karena terpantau peningkatan aktivitas kegempaan, terutama Gempa Vulkanik Dalam yang terjadi sejak 23 Februari 2012 dan berfluktuasi hingga 7 Maret dan 8 Maret 2012 secara signifikan. Pada 9 Maret 2012 sekitar pukul 03.20 WIB, mulai terekam gempa tremor menerus dengan amplitude 0,3-8 milimeter.
Menyusul peningkatan status tersebut, PVMBG mengeluarkan rekomendasi yang isinya antara lain radius 1 kilometer dari kawah aktif harus steril dari aktivitas manusia.
Abdullah menyebut, potensi bahaya erupsi Gunung Lamongan pada kawasan Rawan Bencana II adalah radius 3,5 kilometer dari puncak, dengan ancaman aliran lava, lontaran batu pijar, hujan abu lebat dan aliran lahar.
Sedangkan potensi bahaya erupsi Gunung Lamongan pada Kawasan Rawan Bencana I adalah radius 7 kilometer dari puncak, dengan ancaman aliran lahar dan kemungkinan dapat terkena perluasan aliran lava.
Gunung Lamongan terakhir meletus tahun 1898 dan sampai dengan saat ini belum terjadi lagi letusan vulkanik. Gunung api yang berada di Kecamatan Klakah itu memiliki pusat-pusat erupsi parasitik yang paling banyak di antara gunung api aktif yang ada di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved