Dalam 100 hari pertama pemerintahan kinerja Presiden Prabowo Subianto disebut lebih bagus dari kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut disampaikan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) saat meluncurkan Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran, Evaluasi Kinerja Kabinet Merah Putih dan Program Ekonomi, Energi, Lingkungan Hidup serta Penegakan Hukum.
"Kinerja Presiden Prabowo selama 100 hari pertama apabila dirata-rata mendapatkan rapor nilai 5 dari 10," kata Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2025).
Bhima menjabarkan, sebanyak 5% responden memberikan nilai 1, 6% responden memberikan nilai 2, dan 11% responden memberikan nilai 3, 13% responden memberikan nilai 4, dan 24% responden memberikan nilai 5 untuk kinerja presiden.
“Hanya 3% responden yang menilai 8, dan 1% yang memberi nilai 9 pada kinerja Presiden Prabowo,” ujar Bhima.
Celios juga melakukan penelitian terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran selama 100 hari pertama.
"Kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming selama 100 hari pertama apabila dirata-rata mendapatkan rapor nilai 3 dari 10," kata Bhima.
Namun, meskipun mendapatkan rata-rata nilai 3, namun responden yang memberikan nilai 1 mendominasi penilaian, yakni sebanyak 31%, memberikan nilai 2 sebanyak 20%, dan nilai 3 sebesar 14%.
"Nilai 4 mendapatkan jawaban 9%, nilai 5 mendapatkan 13%, dan terdapat 9% responden menilai wakil presiden dengan nilai 6. Hanya 4% responden memberikan nilai 7, dan tidak ada responden yang memberikan nilai memuaskan yaitu 8-10 untuk Wakil Presiden Gibran," kata Bhima.
Sementara untuk pemenuhan aspek janji politik, hanya 26 persen responden yang menyatakan tidak berhasil sama sekali.
"Dalam aspek pemenuhan janji politik, responden menjawab 'beberapa berhasil, beberapa tidak berhasil' sebesar 74 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi terhadap janji kampanye belum seluruhnya dapat terlihat pada 100 hari pertama pemerintahan," demikian disampaikan Bhima.
Metodologi penilaian kinerja 100 hari Kabinet Prabowo-Gibran yang dilakukan Celios ini menggunakan survei berbasis expert judgment. Panel juri terdiri dari para jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah dari beragam media massa, baik elektronik, dan cetak.
Studi ini menjaring respon dari 95 jurnalis dari total 44 lembaga pers di Indonesia. Lembaga pers tersebut tersebar dari desk berbeda, di antaranya desk ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta negeri dan lingkungan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved