Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau menyatakan, pihaknya telah berhasil memadamkan area seluas 11.808 hektare yang terbakar sejak 8 pekan terakhir. Saat ini, masih tersisa sekitar 3.000 ha lahan terbakar yang masih menghasilkan asap tebal dan tipis.
Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada pers di Pekanbaru, Senin (10/03). “Belasan ribu hektare lahan terbakar yang telah padam itu berlokasi di 10 wilayah kabupaten/kota,” ujar dia.
Agus menambahkan, titik kebakaran yang masih tersisa, tersebar di 9 kabupaten/kota. Misalnya, di Kabupaten Indragiri Hulu ada sebanyak 2 hektare lahan terbakar masih menghasilkan asap tipis, kemudian di Kota Dumai, 79 hektare lahan menghasilkan asap tebal dan 123 hektare menghasilkan asap tipis.
Kemudian di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 1.077 hektare lahan terbakar menghasilkan asap tipis dan 761 hektare berasap tebal hingga menyelimuti sebagian besar kawasan di sana.
Di Kabupaten Siak, Satgas mencatat ada sebanyak 37 hektare lahan terbakar menghasilkan asap tipis dan 71 hektare masih berasao tebal, dan di Indragiri Hilir beberapa titik kebakaran juga masih berasap.
Kabupaten Kampar juga masih terpantau ada lahan terbakar, dimana 65 hektare di antaranya menghasilkan asap tebal, kemudian di Pelalawan 47 hektare kawasan terbakar juga berasap tebal. Sementara itu di Kabupaten Kepulauan Meranti, tim melaporkan ada sebanyak 228 hektare lahan terbakar masih menghasilkan asap tebal dan di Rokan Hilir terdapat 437 hektare lahan terbakar berasap tebal. “Di lokasi-lokasi lahan terbakar ini yang menjadi target operasi tim Satgas Udara dan Darat," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved