Mulai hari ini, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan serangkaian fit and proper test terhadap calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Indonesia untuk 33 negara sahabat. Dalam waktu 3 hari ke depan, Komisi I DPR akan membagi dalam 3 sesi per hari dengan menguji 6 orang calon di setiap sesinya.
Diungkapkan anggota Komisi I DPR Roy Suryo, dalam proses fit and proper test ini, Komisi I DPR akan fokus pada pembahasan isu-isu terkini yang berhubungan dengan Indonesia, bukan lagi masalah wilayah demografis negara yang bersangkutan.
“Total 33 calon. Tiap sesi ada tiga, tapi sesi malam dipercepat mengingat bulan puasa," kata dia di Gedung Parlemen, Senin (22/08).
Dalam rangkaian fit and proper test ini, Komisi I akan fokus pada pembahasan isu-isu terkini yang berhubungan dengan Indonesia. “Keseriusan beberapa calon dubes, kami minta tak usah cerita demografis tapi isu terkini yang ada hubungannya dengan Indonesia kami ambil isu yang paling krusial dari beberapa negara itu," ujar dia.
Kata Roy, masing-masing calon akan diberi waktu selama 7 menit untuk menyampaikan pemaparannya untuk melihat background. Pertimbangan memilih 33 calon sesuai dengan kebutuhan Indonesia akan Dubes di 33 negara.
"Dubes RI untuk 33 negara itu pertimbangannya, ada yang kosong lama, ada yang sebentar lagi mau pensiun. Misalnya, Michael Manufandu, Dubes RI untuk Kolombia, akan pensiun bulan ini," ujarnya.
Ada pun 33 calon ini nantinya akan mengisi untuk posisi Dubes RI untuk Republik Iran, Kazakhstan, Azerbaijan, Singapura, Vietnam, Thailand, Venezuela, Ekuador, Kuba, Kolombia, Panama, Denmark, Vatikan, Swedia, Finlandia, Kroasia, Belanda, Inggris, Bulgaria, Rusia, Bosnia Herzegovina, Namibia, Senegal, Mozambik, Kenya, Aljazair, Bahrain, Qatar, Emirat Arab, Irak, Mesir, dan Oman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved