Musyawarah Nasional (Munas) -IX Partai Golkar yang digelar presidium penyelamat partai yang dilangsungkan hingga Senin (08/12), dini hari, menetapkan Agung Laksono sebagai ketua umum. Agung mengalahkan 2 kandidat lainnya Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agung ditetapkan sebagai Ketum setelah meraih 147 suara, mengalahkan Agus dan Priyo yang masing-masing mendapat 71 dan 77 suara dalam pemungutan suara tertutup. Pemungutan ini diklaim diikuti 296 perwakilan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tingkat I dan DPD Tingkat II.

“Yang terpilih sebagai Ketum adalah Bapak Agung Laksono," ujar Ketua Steering Commite Munas Golkar, Ibnu Munzier mengumumkan hasil pemungutan suara. Hanya 1 suara yang dinyatakan abstain.

“Ini kemenangan Partai Golkar, dan juga kemenangan demokrasi. Selamat bagi Partai Golkar, selamat bagi Indonesia," ujar Agung menanggapi hasil pemilihan itu.

Agung langsung disambut oleh dua mantan kandidat ketum lainnya, Priyo dan Agus, yang tampak menerima dengan lapang dada. Priyo dan Agus memeluk erat Agung dan memberi ucapan selamat.

Agung dan juga Priyo dan Agus adalah 3 dari sejumlah kader Partai Golkar yang dpecat oleh Munas IX Partai Golkar di Bali. Ketiga tokoh Golkar ini dianggap melawan kebijakan partai dengan mempelopori gerakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang tak mengakui hasil munas Bali.