Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), berharap kepada penggantinya dapat melanjutkan perjuangan Golkar untuk kesejahteraan rakyat. Caketum terpilih, nantinya harus merangkul calon lain agar secara bersama membesarkan partai.

"Siapa pun yang menang, mengajak semuanya dalam kepengurusan, menyatukan ide, karena satu ide tidak bisa disatukan kepala, bersama untuk kepentingan bangsa dan negara," kata ARB kepada pers, Kamis malam (12/05).

ARB juga mewariskan Visi Negara kesejahteraan pada tahun 2045, yang telah dia gagas semasa kepemimpinannya. Visi tersebut diharapkan jadi acuan caketum terpilih, bersama pemerintah memperkuat pembangunan bangsa menjadi negara maju.

"Itu sumbangan Golkar untuk pemerintah dan Indonesia," ujar ARB.

ARB menegaskan, Visi Negara kesejahteraan pada tahun 2045 diklaim memiliki banyak kesamaan dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK. Beberapa angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya pun memiliki kesamaan, sekali pun tidak identik.

"Ini menarik. Not really identique, tapi hampir sama. Itu (Visi Negara Kesejahteraan 2045) kami bicarakan 2012 lalu," pungkas ARB.

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan digelar di Bali, besok Sabtu (14/06). Munaslub ini digelar sehari lebih awal mengingat acara tersebut akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keesokan harinya, Jokowi langsung bertolak ke Korea Selatan dan Rusia.