Jika selama ini hanya terlibat dalam tim pendukung serangan, kali ini militer Australia terjun langsung dalam peperangan melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (IS) di Irak. Pesawat jet tempur Australia untuk pertama kalinya, melancarkan serangan bom terhadap sebuah fasilitas miliki ISIS di Irak.
“Operasi malam Satuan Tugas Khusus Australia di Timur Tengah telah menyerang sasaran pertamanya di Irak," demikian pernyataan dari Kementerian Pertahanan Australia, Kamis (09/10).
Pernyataan itu menyebut, 2 bom telah dijatuhkan dari pesawat super hornet F/A-18 F ke atas salah satu fasilitas milik ISIS. “Seluruh satuan udara tersebut berhasil ke luar dari tempat sasaran dan kembali ke pangkalan dengan selamat."
Australia adalah salah satu bagian dari koalisi internasional bentukan Amerika Serikat yang melakukan serangan udara melawan ISIS sejak Agustus. Canberra memberangkatkan delapan pesawat tempur F/A-18, satu pesawat kendali dan peringatan dini E-7A, satu pesawat tanker multi-peran KC-30A serta satu pesawat angkut ke Uni Emirat Arab.
Australia juga akan mengirim 600 orang anggota pasukan ke Uni Emirat Arab, termasuk pasukan khusus untuk membantu pasukan Irak dalam merencanaan dan melakukan koordinasi melawan Daulah Islam. Mereka tengah menanti persetujuan akhir untuk diberangkatkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved