Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan digelar Rabu (15/02) mendatang. Ini merupakan pemilihan gubernur langsung yang ketiga kalinya bagi warga Jakarta. Pilkada kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon yang sudah dikenal masyarakat dengan berbagai program unggulannya.
Berbicara tentang pemimpin Jakarta mendatang, pendiri Yayasan Cerdas Indonesia Ariawan menginginkan seluruh pasangan calon yang nantinya terpilih menjadi pemimpin di Jakarta mengutamakan program pendidikan. Karena program pendidikan yang bagus akan baik hasilnya, jika dikolaborasikan dari pasangan yang belum mendapatkan kesempatan menjadi gubernur.
"Semua pasangan calon gubernur sudah menyampaikan visi dan misi selama kampanye maupun dalam beberapa kali debat. Namun, saya tidak akan mengomentari visi misi ataupun memberikan penilaian terkait program dari seluruh pasangan calon yang akan maju dalam Pillkada Jakarta. Karena secara umum semua calon yang maju memiliki program yang baik," katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Rabu (07/02).
Menurutnya, apa pun nama program yang sudah disampaikan dalam kampanye, intinya program itu dapat dilaksanakan, dijalankan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Jakarta. Namun yang teramat penting lagi adalah program bantuan beasiswa untuk mahasiswa, sehingga Jakarta tidak akan lagi kekurangan sarjana.
"Karena bagaimanapun pendidikan tinggi di era saat ini sangat diperlukan. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat diharapkan. Jadi selama ada manfaat dan dapat memajukan pendidikan di ibu kota, mengapa tidak dikolaborasikan saja ide-ide atau program tersebut. Sehingga pendidikan di ibu kota akan semakin menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia sendiri menilai program dari seluruh pasangan calon yang akan maju dalam pilkada DKI Jakarta, secara umum memiliki program yang baik. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar gubernur yang ter pilih nanti bisa mengakomodir seluruh anak bangsa, generasi bangsa yang ada di ibu kota untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
"Siapapun yang nantinya terpilih, program pendidikan baik formal dan informal diharapkan menjadi prioritas utama dalam membangun DKI Jakarta. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan mampu menggurangi pengangguran. Tak hanya itu, perekonomian juga akan meningkat," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved