Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2014 akan mencapai 5,1%.
"Kami perkirakan sekitar 5,1% tapi nanti liat saja, minggu depan kan akan dirilis BPS. Keseluruhan tahun kami perkirakan 5,2%. Triwulan kedua kan biasanya naik, kegiatan ekonomi biasanya naik, triwulan empat biasanya lebih baik dari triwulan ketiga," kata , di Gedung BI, Kamis (30/10).
Menurut Perry, konsumsi swasta, perbaikan ekspor, dan investasi merupakan pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga. Selain itu, juga adanya perbaikan dari konsumsi pemerintah.
"Meskipun kami perkirakan kenaikan konsumsi tidak setinggi yang kita inginkan, karena ekspansi keuangan pemerintah masih terbatas, karena menyelamatkan devisit fiskal, karena beban subsidi," kata Perry.
Perry mengatakan, pertumbuhan ekspor terjadi karena manufaktur ekspor mengalami kenaikan. Khususnya, ekspor komoditas yang memiliki tujuan ke India dan beberapa daerah lainnya. Sementara, ekspor ke Tiongkok sejauh ini masih mengalami penurunan. "Setiap 1% penurunan ke Tiongkok, dampaknya sekitar 0,5% ke Indonesia. Itu pertumbuhan," kata Perry.
© Copyright 2024, All Rights Reserved