Aparat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud pada Selasa (10/05) pagi. Dalam penggeledahan itu, BNN menemukan narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam sebuah laci. Dirwan kini tengah diperiksa intensif terkait temuan itu.
Kepada pers, di kantor BNN, Jakarta, Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari, mengatakan penggeledahan dilakukan setelah petugas menerima informasi dari masyarakat mengenai peredaran narkoba di kantor bupati.
Setelah menerima informasi, petugas BNN bersama aparat kepolisian setempat melakukan penggeledahan. Penggeledahan berlangsung aman dan kondusif tanpa ada adu kontak senjata.
Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan sejumlah narkoba jenis sabu dan ekstasi di dalam sebuah laci di ruangan kantor tersebut.
Barang bukti tersebut tengah diperiksa di laboratorium sebagai upaya mengetahui kadar dan keaslian narkoba tersebut. "Barang bukti sedang dalam proses pemeriksaan. BB akan dikirim ke BNN menggunakan pemeriksaan di laboratorium," ujar dia.
Sampai saat ini, petugas masih melakukan pengembangan termasuk meminta keterangan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Dia masih berada di Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Sampai saat ini, status yang bersangkutan sebagai saksi.
Selain Dirwan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya untuk mengetahui kepemilikan barang haram itu.
Dirwan juga menjalani tes urine. Alasan pemeriksaan itu untuk menelusuri dugaan keterlibatannya dalam jaringan peredaran narkoba. “Namun hasil belum sepenuhnya bisa disampaikan ke publik. Saat ini saksi-saksi sedang dalam pemeriksaan. Masih melakukan pemeriksaan di Bengkulu. Sampai saat ini sudah dilakukan, nanti hasil menyusul,” kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved