Aksi terorisme yang terjadi belakangan ini janganlah dikaitkan dengan jihad dan pesantren. Sebab jihad itu memiliki makna yang bagus. Perlunya ada pendidikan yang mendasar kepada masyarakat terkait apa arti dari Jihad dan Radikalisme, serta apa arti terorisme sehingga masyarakat tidak lagi mengaitkan istilah tersebut sebagai salah satu bentuk terorisme.
"Jihad itu artinya bagus, cuma selalu dilarikan kepada gesekan. Arti Jihad dan radikal itu berbeda. Jangan dikaitkan dengan teroris," ujar Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, dalam dialog Polemik Sindoradio yang bertajuk "Teror Tak Kunjung Usai" di Warung Daun, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (08/09).
Menurut Irfan, BNPT akan melakukan tindakan preventif dengan cara reedukasi terkait istilah jihad. Reedukasi dilaksanakan dengan membingkai ulang soal jihad. “Sebenarnya arti jihad itu bagus, tetapi teroris itu haram."
Irfan juga meminta masyarakat tidak mengaitkan masalah terorisme dengan dunia pesantren. Untuk itu, BNPT akan melakukan reset ulang kurikulum pesantren. "Tidak benar pesantren itu sarang teroris!"
© Copyright 2024, All Rights Reserved