Penyidik Bareskrim Polri menggelar sejumlah reka ulang kasus teror bom Cirebon. Rekonstruksi akan dilakukan di 10 lokasi di Cirebin dan digelar selama 2 hari berturut-turut. Detasemen Khusus 88 Antiteror ikut diterjunkan untuk mengamankan rekonstruksi ini.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli kepada pers, Kamis (08/12). “Rencana hari ini, Kamis 8 Desember dan Jumat besok akan dilaksanakan rekonstruksi di 10 lokasi di Cirebon.”
Kata Boy, rekonstruksi pertama kali akan digelar di Sungai Ciledug Kabupaten Cirebon. "Pol Air akan melakukan pencarian bom yang dibuang Heru dan Darmo," ujar Boy.
Lokasi kedua adalah jembatan Sungai Cicimanah, Kota Cirebon. Heru akan memperagakan adegan membuang detonator di tempat ini. Lokasi ketiga, perbatasan Cirebon Kota dan Kabupaten Cirebon dengan adegan Heru membuang KNO3 (campuran antara potasium nitrat).
Selanjutnya, rekonstruksi dilaksanakan di kios milik Beni yang berlokasi di Pekalipan, Cirebon Kota. Beni akan menyerahkan bom kepada Heru. Beni akan melakukan adegan menyerahkan bom kepada Heru.
Rekonstruksi kelima akan dilakukan di rumah Ishak yang beralamat di wilayah Lemah Wungkuk, Kota Cirebon. Di lokasi ini akan digelar adegan latihan pembuatan bom.
Lokasi keenam, rekonstruksi dilakukan di rumah Darno di Kosambi, Kota Cirebob. Heru akan melakukan adegan menjemput Darno untuk membuang bom.
Lokasi ketujuh, rekonstruksi kembali dilakukan di rumah Beni di Pulo Baru, Kota Cirebon. Adegannya, aktifitas Heru dan Beni setelah membuang bom.
Seterusnya, rekonstruksi di rumah kontrakan Musolah. Musolah akan melakukan adegan serah terima senpi dengan Borju.Lalu, dilanjutkan ke Terminal Bus Cirebon. Adegan yang bakal digelar yakni serah terima uang pembelian senjata dari Musolah kepada Borju.
Terakhir, di Stasiun Kereta Api Cirebon dengan adegan serah terima senjata api antara Jakim dengan Borju. Rekonstruksi ini menghadirkan 3 narapidana dan 5 tersangka. "Pengamanan dan pengawalan dilakukan oleh anggota Densus serta sudah koordinasi dengan anggota kewilayahan," pungkas Boy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved