Perubahan pola belanja masyarakat yang perlahan beralih dari toko fisik ke online, dicermati serius brand fashion lokal 3Second. Untuk memudahkan konsumennya, 3Second kini meluncurkan platform e-Commerce untuk memperkuat bisnisnya.

“Website tersebut juga akan menampilkan produk-produk populer lainnya, seperti Greenlight, Miutley, Famo dan FMC Speed Supply. Merek-merek tersebut berada dibawah naungan Biensi,” kata Assistant Manager Business Online Biensi, Andika Adhitya kepada politikindonesia.com disela-sela soft launcing e-Commerce merek tersebut sekaligus memperkenalkan brand ambassador Ariel Noah, Rio Dewanto, Bastian Steel dan Tora Sudiro di Jakarta, Rabu (24/01).

Diakui, pihaknya sudah menguasai sebagian market fashion dengan memiliki lebih dari 365 titik distribusi offline yang tersebar diseluruh Indonesia. Hal itu dilakukan karena saat ini sudah terjadi fenomena tutupnya ritel brand ternama. Setidaknya ada 18 brand ternama di dunia yang sudah dan rencananya akan tutup pada tahun ini. Bahkan di Indonesia ada 7 industri bisnis brand populer yang sudah tutup sepanjang 2017.

“Perkembangan yang kami capai ini sekaligus menepis isu redupnya bisnis fashion. Bahkan kami berupaya membawa berita baik, berupa platform khusus produk dari kami yang akan menampilkan 5 brand terpopuler. E commerce ini akan dibuat untuk memenuhi permintaan yang meningkat dan memberi kemudahan bagi pelanggan yang akan berbelanja,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya toko online menjadi langkah penting untuk mewujudkan produknya sebagai brand fashion paling and hype di Indonesia. Bukan cuma di Indonesia, tapi ditargetkan untuk bisa bersaing dengan brand-brand populer lainnya di beberapa negara. Apalagi, dengan kehadiran brand ambassador ini diharapkan bisa mempengaruhi branding suatu produk.

“Dengan kehadiran toko online ini akan membuat aktivitas belanja masyarakat, terutama kaum muda lebih mudah. Selain itu, sistem cara pemesanan dan pembayaran pun lebih cepat dan terpercaya. Karena konsep situs kami bersifat O2O (online to offline). Dengan skema ini, konsumen dapat membeli barang secara online dan mengambilnya di sejumlah toko fisik O2O,” urainya.

Dijelaskan, tahun ini pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan brand internasional Walt Disney Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memperkuat brand yang dimilikinya. Kerjasama tersebut akan dilakukan pada kuartal pertama 2018. Selain itu, pihaknya juga akan bermitra dengan beberapa brand internasional lain di sepanjang 2018.

“Kami belum bisa menyebutkan bentuk kerja sama seperti apa yang akan kami lakukan. Apakah akan dalam bentuk apparel pakaian khusus atau aksesori lainnya. Kami masih akan mendiskusiknnya. Sehingga para konsumen bisa dengan mudsh mendapatkan produk dari brand-brand kami. Apalagi, 5 brand kami ini memiliki karakteristik, target market juga segmentasi yang berbeda,” paparnya.