Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan kapal spesialis ke bagian selatan Samudera Hindia, atau sekitar 2.000 Km dari sisi selatan Perth, Australia yang diyakini sebagai tempat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Kapal ini untuk mencari keberadaan kotak hitam (black box) dari pesawat naas itu.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph, Senin (24/03), kapal tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu melacak kotak hitam hingga kedalaman 20.000 kaki. Kapal tersebut mampu mambaca “ping” pemancar sinyal dari kotak hitam tersebut.
“Kita langsung bergerak dengan beberapa peralatan pelacak ke daerah di mana puing-puing itu berada," kata salah seorang perwira operasi Angkatan Laut AS, Chris Budde.
"Pada dasarnya, hydrophone supersensitive ini akan ditarik di belakang kapal komersial dan mendengarkan ping (sinyal) kotak hitam," tambahnya.
Diketahui, masa ketahanan baterai kotak hitam itu hanya selama 30 hari. Kini tim pencari MH370 harus berpacu dengan waktu sebelum masa baterai kotak hitam MH370 habis.
Lokasi jatuhnya MH370 memang telah dinyatakan secara resmi oleh PM Malaysia Najib Razak. Dia mengatakan MH370 jatuh di selatan perairan Samudera Hindia. Kecil kemungkin pesawat itu melakukan pendaratan darurat di lokasi jatuhnya pesawat karena berada di daerah terpencil.
Pihak keluarga penumpang sendiri telah diberitahu bahwa kecil kemungkinan adanya penumpang MH370 yang selamat. Najib sendiri akan kembali menggelar konferensi pers lebih lengkap terkait jatuhnya pesawat tersebut pada hari ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved