Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, merasa ada pihak asing yang mulai mengganggu Pemerintahan Prabowo Subianto.
"Dalam pemerintahan yang kurang dari 100 hari, sudah banyak gangguan, walaupun kecil, tapi lumayan mengganggu," kata Dasco saat menjadi keynote speech dalam diskusi bertajuk Paparan Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Menurut Dasco, gangguan tersebut bahkan dirasakan salah satunya dari kepentingan asing yang merasa terganggu dengan kebijakan hilirisasi pemerintah.
"Kita sudah lihat bahwa kepentingan asing di sini sangat besar, mereka tentunya tidak happy kalau kita melakukan hilirisasi," kata Dasco.
Dasco juga menyoroti banyak pihak yang tidak suka dengan langkah Presiden Prabowo dalam memperketat pengawasan proyek-proyek besar. Yakni dengan melakukan pendampingan aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan.
"Pak Prabowo agak keras dalam pendampingan di kementerian, lembaga dengan melibatkan aparat penegak hukum, KPK, maupun kejaksaan. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengawal project-project yang bersifat besar," kata Dasco.
Untuk itu, Dasco mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung dan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan rakyat.
Dasco optimistis, dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kebijakan pro-rakyat yang digagas Presiden Prabowo dapat terlaksana dengan baik, meski menghadapi tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved