Harga minyak jenis Brent, Senin (10/11), mengalami kenaikan. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Desember naik sebesar 56 sen menjadi US$83,95 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Kemudian pada pukul 13.48 waktu Sydney, harga kontrak yang sama berada di level US$83,86 per barel. Kenaikan ini merupakan ketiga kalinya dalam empat hari terakhir.

Sedangkan, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Desember berada di posisi US$79,04 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 39 sen.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah data ekspor Tiongkok memberikan sinyal bahwa tingkat permintaan asing terhadap produk Tiongkok akan membantu mengerek perekonomian negara konsumen minyak kedua terbesar dunia tersebut.

"Pergerakan harga minyak dapat dilihat dari ekspor Tiongkok. Dengan adanya kenaikan pada ekspor, maka tingkat permintaan minyak akan mengikuti," kata, chief strategist CMC Markets di Sydney, Michael McCarthy.