Komisaris Jenderal Sutarman resmi menjabat Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Ia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore (25/10).
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan presiden perihal pemberhentian dengan hormat Jenderal Timur Pradopo sebagai Kapolri dan pengangkatan Sutarman sebagai penggantinya. Surat keputusan tersebut ditandatangani Presiden pada 24 Oktober 2013.
Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan di bawah Kitab Suci Al Quran dan dilanjutkan penandatangan berita acara pengangkatan sumpah jabatan oleh Presiden, Sutarman, dan para saksi.
Prosesi diakhiri pemberian ucapan selamat oleh seluruh hadirin. Ketika memberikan ucapan selamat, Presiden sempat berbicara dengan Sutarman.
Pelantikan dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono didampingi Ny Herawati Boediono, Timur, para pemimpin lembaga tinggi negara, jajaran kabinet, para perwira tinggi Polri dan TNI. Hadir pula keluarga Sutarman.
Sutarman merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden kepada DPR. Proses fit and proper tes di Komisi III DPR hingga pengesahan di rapat paripurna DPR berjalan mulus.
Sebelum menjabat Kapolri, Sutarman adalah Kepala Bareskrim Polri. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Kepolisian. Pria kelahiran Sukoharjo 5 Oktober 1957 itu pernah menjadi Ajudan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Kepulauan Riau, Kapolwiltabes Surabaya, dan jabatan lain.
Sutarman adalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1981. Ia pernah 2 kali menggantikan Timur Pradopo di 2 jabatan, yakni ketika menjabat Kapolda Jabar dan Kapolda Metro. Jadi, kini sudah 3 kali Sutarman menggantikan jabatan Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved