Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan pertumbuhan jumlah wisatawan pada tahun 2014 mencapai 10%.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo, menyatakan optimistis target pertumbuhan ini bisa terpenuhi mengingat semakin banyak orang yang tertarik melakukan wisata.
“Selain itu kondisi destinasi wisata Jateng yang juga semakin baik," kata Prasetyo di Semarang, Kamis (14/08).
Menurut Prasetyo, target pertumbuhan tersebut diharapkan tidak hanya terjadi pada wisatawan asing tetapi juga wisatawan domestik. Jika pada tahun 2013, jumlah wisatawan asing mencapai 390.000 orang maka diharapkan pada tahun 2014 jumlah wisatawan dari luar negeri bisa bertambah 40.000 orang.
“Sedangkan untuk wisatawan domestik pada 2013 mencapai 29 juta orang, diharapkan tahun 2014 minimal bisa bertambah 100.000 orang,” kata Prasetyo.
Prasetyo menjelaskan, untuk wisatawan asing, kedatangan kapal pesiar melalui Pelabuhan Tanjung Emas yang memuat ribuan penumpang dari banyak negara, berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan jumlah wisatawan di Jateng.
Sementara itu untuk masuknya wisatawan melalui jalur udara, sebagian wisatawan datang melalui Bandara Ahmad Yani. Selain itu sebagian lagi melalui Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Sejauh ini destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik itu domestik maupun asing yaitu Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang.
selain itu Kepulauan Karimunjawa yang terkenal dengan pasir putih dan keindahan lautnya. Pemesanan tiket angkutan ke Karimunjawa saat ini harus inden atau menunggu beberapa bulan karena padatnya perjalanan menuju ke obyek wisata tersebut.
"Inden dilakukan antara 1-2 bulan, untuk harga tiket sekali jalan menggunakan kapal cepat mencapai Rp150.000 sedangkan tiket kapal biasa antara Rp65.000-Rp70.000," kata jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved