Harga MinyaKita masih bertengger pada harga Rp17.502/liter. Harga ini lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.781/liter.
Lonjakan harga MinyaKita juga terjadi di beberapa daerah jelang Ramadan satu bulan mendatang. Pemerintah diharapkan kembali melakukan operasi pasar agar harga minyak kembali stabil.
Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PKB, Rivqy Abdul Halim yang akrab disapa Gus Rivqy mengatakan, kenaikan harga MinyaKita juga pernah terjadi jelang puasa 2024. Menurutnya, kondisi itu berpotensi merugikan beberapa pihak.
“Potensi kerugian dapat dialami masyarakat, khususnya UMKM dan rumah tangga," ujar Gus Rivqy dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
Gus Rivqy mengatakan, konsumsi MinyaKita untuk kelompok UMKM dan rumah tangga pada bulan puasa meningkat karena untuk mengolah bahan makanan yang akan dijual kembali maupun memenuhi kebutuhan pribadi.
Beberapa alasan harga MinyaKita di atas HET di antaranya karena rantai distribusi yang panjang.
Politikus PKB ini menjelaskan, distribusi MinyaKita yang semestinya adalah dari produsen kemudian kepada distributor satu (D1), distributor dua (D2) dan pengecer.
“Lonjakan harga MinyaKita di atas HET terjadi karena pengecer menjualnya kembali kepada pengecer lainnya. Praktik ini bertentangan dengan Permendag Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan Dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat,” ujarnya.
Kondisi melonjaknya harga MinyaKita yang terulang hampir setiap tahunnya seperti jelang puasa, menurut Gus Rivqy, mesti ditindak tegas.
Pengecer yang mematok harga MinyaKita lebih tinggi dari HET yang ditetapkan diketahui ialah mereka yang tidak terdaftar dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
“Berikan sanksi tegas kepada mereka yang nakal itu, agar ada efek jera dan tidak mengulanginya lagi,” ujarnya.
Gus Rivqy juga meminta pemerintah untuk menyiapkan operasi pasar yang memadai jelang dan selama bulan puasa. Tujuan operasi pasar menurutnya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaannya.
“Terpenting juga adalah untuk memastikan harga seperti MinyaKita dapat terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved