Pagi ini, Senin (29/04), harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan penurunan untuk hari kedua. harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juni turun sebesar 41 sen menjadi US$ 92,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
“Pada pukul 09.58 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 92,65 per barel,” demikian dilaporkan Bloomberg menunjukkan, pagi tadi.
Penurunan harga minyak terjadi setelah data menunjukkan sinyal perlambatan ekonomi di Cina yang merupakan negara konsumen minyak kedua terbesar dunia.
Salah satu indikasi perlambatan ekonomi Cina dapat dilihat dari data pendapatan bersih perusahaan industri Cina yang hanya naik 5,3% pada Maret dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Head of Consulting Manaar Energy Consulting and Project Management Robin Mills mengatakan, risiko ekonomi menjadi alasan mengapa harga minyak tertekan. “Suplai pada pasar minyak sepertinya masih tercukupi," jelas dia.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni turun sebesar 45 sen menjadi US$ 102,71 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.
© Copyright 2024, All Rights Reserved