Kementerian Luar Negeri memutuskan untuk memindahkan tempat pelaksanaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-10 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali. Acara yang akan digelar pada 7-8 Desember 2017 tersebut dipindah ke Indonesia Conference and Exhibitition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Banten.
“Kami ingin tekankan bahwa secara umum situasi di Bali berjalan normal, namun karena dampak erupsi Gunung Agung mengganggu aktivitas penerbangan, dalam kaitan ini untuk menjamin kenyamanan para delegasi maka pemerintah memutuskan untuk memindahkan tempat BDF ke Indonesia Conference and Exhibition (ICE) di BSD," terang Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kemlu Cecep Herawan di Jakarta, Kamis.
Cecep mengatakan, hingga saat ini para calon delegasi yang telah mengonfirmasi kehadiran pada acara BDF menyampaikan pengertian atas situasi penerbangan dari dan ke Bali yang terkena dampak erupsi Gunung Agung.
“Semangat dan subtansi, konten BDF ke-10 akan terus kita maintain sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan, karena yang pindah hanya tempat, yakni sekali lagi untuk menjamin kenyamanan delegasi sebagai tamu negara kita," kata dia.
Terkait jumlah peserta, delegasi dari 29 negara dan 6 organisasi internasional telah menyatakan akan hadir, yang terdiri atas satu kepala negara/pemerintahan, 16 menteri, 10 wakil menteri, dan sisanya pejabat senior. “Kepala negara yang telah mengonfirmasi hadir adalah Presiden Nauru," kata Cecep.
Dirjen IDP menambahkan, jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah jelang penyelenggaraan BDF karena hingga saat ini masih banyak pertanyaan dan permintaan informasi tambahan dari negara-negara peserta.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga telah menyampaikan perhatiannya pada penyelenggaraan BDF ke-10 yang sedianya akan dilaksanakan di Bali dapat dipindah ke Jakarta mengingat dampak erupsi Gunung Agung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved