George Soros, broker asal Amerika yang pernah menggoyang pasar uang Asia pada 1997 lalu dan menyebabkan krisis moneter besar-besaran, datang lagi ke Indonesia. Selasa (12/12), Soros berkunjung ke Gedung DPR RI dan diterima oleh Ketua DPR Agung Laksono di ruang kerjanya, Senayan, Jakarta.
Kedatangan Soros, kali ini bukan untuk bermain valas lagi, tapi memperkenalkan LSM-nya. Pertemuan dengan Soros diakui Agung tidak membicarakan masalah-masalah khusus, hanya sekadar memperkenalkan LSM-nya yang bergerak di bidang demokrasi dan {open society} kepada wakil rakyat di Indonesia.
"Tidak ada pembicaraan khusus, karena dia hanya memperkenalkan program-program lembaganya yang bergerak di bidang demokrasi," kata Agung.
Usai bertemu dengan Agung, Soros juga sempat bertemu dengan Indonesia Parliamentary Caucus on Myanmar di ruang Komisi I DPR RI.
Hadir dalam pertemuan itu Djoko Susilo dari FPAN, Nursyahbani Katjasungkana dari FKB, Andreas Parera dari FPDIP, Kristanti Mitayani dari FPAN dan anggota DPR lainnya. Mereka membicarakan tentang advokasi hak asazi manusia di Myanmar.
Dalam pernyataanya, Soros mengaku sangat terkesan dengan pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya salam kurun 7 tahun terakhir ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved