Rusia terus dikucilkan dari pergaulan internasional oleh Amerika Serikta dan Uni Eropa. Hari ini, Kamis (03/04), badan antariksa AS (NASA) mengumumkan penghentian kerjasama dengan badan ruang angkasa Rusia, Roscosmos. NASA juga menangguhkan beberapa kontrak program ruang angkasa dengan Rusia. Tapi akan tetap bekerja sama dengan negara Asia lainnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
“Pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya membuat kita tidak punya pilihan selain untuk menangguhkan kontrak dengan pemerintah Rusia," ujar Michael OBrien, administrator asosiasi NASA untuk hubungan Internasional, Rabu (02/04).
Pemutusan hubungan itu juga termasuk semua aktivitas perjalanan ke Rusia , teleconference dan kunjungan oleh pejabat pemerintah Rusia ke fasilitas NASA. Selain itu, kerja sama dalam dunia cyber, dan semua komunikasi internet juga diputus.
“Ini adalah salah satu tindakan besar pertama dari pemerintah AS dan itu sama halnya menghentikan kolaborasi ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar dia.
Meski belum diketahui seberapa serius keputusan itu, yang jelas selama ini AS dan Rusia bekerja sama sangat erat terkait penelitian dan kegiatan eksplorasi ruang angkasa.
Jika penghentian kerjasama ini berlarut, bisa memiliki dampak yang signifikan bagi masa depan misi luar angkasa ke ISS karena AS sangat bergantung pada kemampuan roket Rusia untuk astronotnya dan itu bisa merugikan program ruang angkasa Amerika sendiri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved