Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, akan melakukan perubahan besar-besaran di Papua. Ia menyatakan, 80 persen dana otonomi khusus (Otsus) akan didistribusikannya ke wilayah kabupaten dan kota. Gubernur tidak akan mengurus proyek.
Hal tersebut disampaikan Lukas ditengah ribuan warga Papua yang hadir dalam pencanangan kota mandiri di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. "Papua tidak butuh merdeka, hanya ingin sejahtera," ujar dia yang disambut tepuk tangan membahana.
Lukas memberikan sambutan di lapangan berlumpur di Tiom, di hadapan warga Tiom, Lanny Jaya dan Mendikbud serta Menkes, Sabtu (20/07). Hadir pula Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah Velix Wanggai.
Lukas yang dilantik sebagai gubernur April lalu berharap dengan dicanangkannya Tiom sebagai kota mandiri, pembangunan di Lanny Jaya bisa berkembang lebih cepat. Kemajuan serupa juga diharapkan terjadi di daerah lain. "Kami siap bangkit," ujar Lukas.
Acara pencanangan kota mandiri Tiom dihadiri ribuan warga. Sepanjang jalan dari bandara ke lokasi yang berjarak 300-an meter dijejali siswa-siswi PAUD hingga SMA. Mereka membawa poster berisi ucapan selamat dan bendera merah putih.
Tiom merupakan ibukota kabupaten Lanny Jaya. Posisinya berada di tengah perbukitan. Juga di tengah-tengah Papua. Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalon berharap Tiom menjadi kawasan alternatif kemajuan Papua. Ia menargetkan pada 2016, program pendidikan dasar tuntas. Ditandai dengan berdirinya 143 PAUD, 60 SD, 23 SMP dan 5 SMA serta 1 rumah sakit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved