Hari ini, Jumat (15/08), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pidato tersebut dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 beserta nota keuangan.
Acara tersebut akan dihelat di Gedung kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. "Karena 16 Agustus hari Sabtu, atau hari libur, sesuai kesepakatan DPR, DPD, dan Presiden, kita majukan menjadi 15 Agustus. Sidang Bersama DPR-DPD berawal pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB,” terang Ketua DPD Irman Gusman kepada pers, Kamis (14/08) malam.
Ini adalah pidato kenegaraan terakhir SBY dihadapan DPR dan DPD, karena SBY akan mengakhiri jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, SBY menyusun sendiri materi pidato kenegaraan ini setelah mendapat masukan dari berbagai pihak.
Julian menyebut, berbagai masukan dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dikompilasikan oleh Presiden untuk disusun menjadi tulisan berbentuk pidato. “Nuansa pidatonya menggunakan bahasa Presiden, yang gampang dicerna masyarakat dan tepat sasaran,” ujar Julian, Selasa (12/08) lalu.
Setelah Pidato Kenegaraan, pada hari yang sama, Presiden SBY akan menyampaikan Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2015 di depan Rapat Paripurna DPR dan DPD Republik Indonesia.
“Materi Nota Keuangan dipersiapkan Menteri Keuangan dan akan disampaikan Presiden di depan sidang paripurna. Bentuk pidatonya sudah baku,” jelas Julian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved