Sebanyak 22 orang yang rencananya akan melakukan unjuk rasa terkait Papua di Bundara Hotel Indonesia, Jakarta, diduga menganiaya Kanit Intel Polsek Kelapa Dua Iptu Habib dan satu anggota polisi lainnya di Kelapa Dua, Tangerang, Selasa 01/12) pagi.

Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Komisaris Eko mengatakan, puluhan orang tersebut awalnya diberhentikan oleh Habib di kawasan Summarecon Serpong, Tangerang.

"Mereka bentrok dan cekcok mulut. Terjadilah baku hantam dan mengeroyok Kanit Intel Kelapa Dua. Mereka rencananya mau unjuk rasa di HI terkait kebebasan Papua," kata Eko di Jakarta, Selasa.

Setelah terjadi baku hantam, puluhan orang yang mengendarai angkutan kota (angkot) berwarna kuning tersebut langsung melarikan diri. Mereka langsung masuk tol ke arah Jakarta. "Terus mereka melarikan diri masuk tol. Kami terima berita dari PJR Korlantas ke PJR Polda kita temukan di turunan Tomang dan ditangkap saat keluar Senayan," kata Eko.

Saat ini puluhan orang tersebut masih diamankan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.