Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama empat duta besar Turki, Fiji, Kuba, dan Kanada berkomitmen memperkuat kerja sama pembangunan sektor pertanian.
"Prioritas kerja sama dengan Kanada akan fokus pada bantuan tenaga ahli dalam rangka mendukung pengembangan produk persusuan di Indonesia," kata Mentan Amran Sulaiman, Senin (25/05).
Menurut Amran, aalam kesempatan tu, Dubes Kanada menyampaikan komitmen negaranya untuk berinvestasi pada sektor produk persusuan (dairy products) di Indonesia. Termasuk di dalamnya dukungan untuk penyediaan Cattle Breeding. "Selain itu, Dubes Kanada juga menyampaikan komitmen bantuan tenaga ahli untuk penguatan Project Management di Indonesia," ujar Amran.
Secara umum, Dubes Kanada juga menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan Food Estate, termasuk di dalamnya Rice Estate, pengembangan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan.
Kemudian, pertemuan dengan Dubes Turki melahirkan komitmen kerja sama penguatan pasar untuk akses produk pertanian di kedua negara. Kerjasama itu khususnya untuk komoditas kelapa sawit asal Indonesia dan gandum asal Turki, melalui pembentukan pasar bebas bersama, dalam bentuk Indonesia-Turkey Free Trade Areas (IT-FTA). "Tapi untuk implementasinya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan," ujar Amran.
Menurut Amran, Dubes Turki juga menyampaikan komitmen negaranya untuk mendorong investasi pada sektor Live Cattle di Indonesia, dan sektor lainnya seperti benih, pupuk, gandum, dan produk-produk turunan dari peternakan. Adapun pertemuan dengan Dubes Kuba fokus pada pada pembahasan "Joint Efforts" untuk pengembangan industri gula dalam bentuk penelitian bersama.
"Dalam hal ini, Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengalaman Kuba dalam pengembangan industri gula sehingga Kuba saat ini menjadi negara pengekspor gula terbesar," kata Amran.
© Copyright 2024, All Rights Reserved