Satgas Mafia Pemberantasan Mafia Hukum membantah keras menyuruh Gayus Tambunan ke Singapura pada Maret 2010. Sebagai bukti bahwa Satgas tidak tahu keberadaan Gayus - yang saat itu berada di Singapura.
Mendukung argumennya, Satgas membeberkan pembicaraan BBM (blackberry messenger) antara Sekretaris Satgas Denny Indrayana dengan Gayus dalam jumpa pers di kantor UKP4, Jakarta Pusat, Rabu (19/01).
Dalam jumpa pers itu, Denny menjelaskan mengenai pembicaraan BBM dengan Gayus. Pembicaraan BBM itu dilakukan kurun 24 Maret 2010 sampai 29 Maret 2010. Dalam percakapan itu, Denny menanyakan keberadaan Gayus, termasuk menanyakan apakah sedang berada di Singapura. Denny juga meminta Gayus untuk kooperatif agar karena itu jalan yang lebih baik.
Berikut percakapan BBM Denny dengan Gayus selengkapnya:
Maret 2010
Denny Indrayana: Test
Gayus: Sip
Denny Indrayana: Aman!
Gayus: Ok
Kepada pers, Denny memberikan penjelasan percakapan itu. Dikatakannya itu kali pertama mereka bertukar pin BB. Sedangkan kata “Aman” tersebut, karena saat itu Denny akan bertemu dengan seorang dari media. Kode “Aman” itu biar Gayus bisa keluar dari ruang Denny di lantai 2 tanpa setahu rekan media tersebut.
25 Maret 2010
Denny Indrayana: Saya sedang dengan kapolri...
Bisa saya telp bicara dengan beliau?
Menjelaskan posisinya...
PING!!!
Gayus perlu segera ketemu. Please dijawab
Proteksi ada.
Gayus kau dimana?
Jangan libatkan temanmu. Kasihan. Dia bisa dianggap menyembunyikan
Denny menjelaskan, BBM itu saat dia bertandang ke rumah Kapolri. Dia menawarkan Gayus untuk bicara langsung dengan Kapolri untuk menjelaskan keinginannya mendapat perlindungan. “Tapi Gayus tidak menjawab.”
Denny menyebut, dia mendapat kabar bahwa Gayus kemungkinan disembunyikan oleh temannya, makanya di mengirim kembali pesan, agar jangan melibatkan temannya.
29 Maret 2010
Gayus: Mas... saya minta maaf sebelumnya.. Saya benar2 kaget waktu tanggal 24 saya baca.. AK sdh di tetapkan tersangka pemberian keterangan palsu.. Pasti saya juga sama.. Jd daripada saya di amankan polri makanya saya pergi.. Sdh itu ditjen pajak juga sewenang wenang sama saya.. Saya makin ga ada pegangan.. Jaringan saya di DJP : maruli manurung, bambang heru ismiarso,
Denny Indrayana: Anda dimana. Kalau anda kooperatif, tentunya lebih baik.
Sebaiknya anda datang dan menyerahkan diri. Tidak akan pernah selesai dan tenang kalau lari. Justru lebih sulit.
Saya jemput anda dimanapun. Kita selesaikan dengan baik.
Kalau anda kooperatif, bisa ada keringanan.
Kita ketemu dimana?
Gayus: Saya blum siapp mas
Denny Indrayana: Lebih baik sekarang mas. Daripada ditangkap, justru tidak ada keringanan. Saya saran kerjasama saja, insyaallah ada keringanan. Berbuat baik pasti ada manfaatnya.
Kami, insyaallah akan bantu kawal terus, jika anda kooperatif.
Gayus: Saya juga sedang timbang2 itu mas.. Apakah memungkinkan saya bantu dari jarak jauh mas..?
Denny Indrayana: Akan lbh baik, jika kita bisa komunikasi scr langsung..saya kuatir, tdk akan efektif kalo komunikasi dari jarak jauh..informasi langsung dr mas, akan sangat membantu pengungkapan kasus ini.. jika setuju, kita akan jemput
Mas, bagaimana?
Gayus: Saya pikir2 betul2 mas.. Saya langsung ditahan yah mas?
Denny Indrayana: Itu kita lihat, mas, intinya makin kerjasama, makin mudah dan ringan buat anda
Gayus: Iya nanti kalo udah ada keputusan saya kabari mas
Denny Indrayana: Mas, untuk info saja. Saya khawatir waktu pikir anda agak sempit. Semua sedang bergerak. Saya saran segera kerjasama. Maaf, saya siap jemput.
Pergerakan penyidik sangat cepat mas. Kalau tertangkap, maka ruang keringanan akan tertutup. Sedangkan kalau menyerahkan diri, karena kooperatif, ruang mendapat keringanan akan jauh lebih besar pak.
Bagaimana mas?
Anda di singapurkah? Atau dimana? Kita ketemu. Akan saya jelaskan kondisi dan opsinya.
Mas, bagaimana? Waktu sampeyan untuk kooperatif untuk kooperatif benar2 sempit. Keputusan mesti segera diambil.
Mas, bagaimana? Kok malah diam aja? :-d
Mas, baik. Untuk sementara. Coba ungkap dari jauh. Bagaimana yg di pajak. Dua nama tadi bagaimana perannya?
Mas, bagaimana perkembangannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved