Sedikitnya 50.000 warga Yunani turun ke jalan-jalan, kemarin, Jumat (03/07), melakukan aksi demonstrasi menolak prasyarat dana talangan internasional, menjelang referendum.

Rencananya, besok, Minggu (05/07) Yunani akan melaksanakan referendum, untuk menentukan nasib Yunani apakah menerima prasyarat dana talangan internasional atau tidak.

Reuters melaporkan, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengajak rakyat Yunani memadati lapangan Syntagma di pusat Kota Athena untuk menolak prasyarat dana talangan yang ditawarkan kreditor internasional.

Tsipras mengatakan, para kreditor menggertak dan menakut-nakuti kejatuhan ekonomi global Eropa. Namun, apabila hasil referendum Yunani memilih "Yes", maka Tsipras harus mundur dari jabatannya.

Tsipras menyebut referendum Minggu ini sebagai sebuah pertarungan untuk demokrasi, kebebasan, dan nilai-nilai Eropa.

"Pada hari Minggu, kita tidak hanya memutuskan bahwa kita tinggal di Eropa, tetapi kita memutuskan untuk hidup dengan martabat di Eropa," kata Tsipras di hadapan 50.000 warga Yunani.

Empat jajak pendapat mempublikasikan bahwa mayoritas rakyat Yunani memilih "Yes" untuk dana talangan internasional. Hanya selisih seperlima dengan yang mendukung "No".

"Kita tahu bahwa para kreditor akan menutup pintu, bila kita mengatakan tidak, tapi kita harus berjuang," kata Irini Stavridou, seorang pensiunan yang mendukung menolak prasyarat dana talangan internasional.