Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo mengundang komentar banyak pihak dan berspekulasi. Namun Prabowo disarankan tak sering bertemu Jokowi agar terhindar dari sebutan ‘petugas Jokowi.’
Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti. Menurut Ray, seringnya pertemuan digelar karena Jokowi masih menjadi daya tarik bagi Prabowo.
“Masih kuatnya daya tarik pak Jokowi di mata pak Prabowo,” kata Ray dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/12/2024).
Menurutnya, sampai saat Prabowo merasa masih perlu berkonsultasi dengan Jokowi untuk mengelola kekuasaannya.
“Pak Prabowo seperti belum memiliki kepercayaan diri untuk melangkah mengelola kekuasaan yang di tangannya tanpa konsultasi simultan dengan pak Jokowi,” kata Ray.
Ray melihat seringnya pertemuan merupakan dampak dari belum move on-nya Prabowo dengan Jokowi atau sebaliknya. Namun jika terlalu sering bertemu, ada kemungkinan banyak pandangan yang menganggap Prabowo menjadi ‘petugas Jokowi.’
"Bila hal ini terus berlanjut, tak menutup kemungkinan akan ada pandangan bahwa pak Prabowo seperti 'petugas' pak Jokowi. Satu istilah yang merujuk ke diksi Ibu Mega tentang pak Jokowi sebagai petugas partai,” tutup Ray. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved