Wakil Bupati (Wabup) Maros Sulawesi Selatan, Suhartina Bohari dikabarkan telah positif mengonsumsi narkoba. Hasil pemeriksaan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya tetap sama.

Keterangan itu disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Brigjen Budi Sajidin.  

Budi menyampaikan bahwa hasil uji laboratorium orang nomor dua di Kabupaten Maros itu positif menunjukkan memakai narkoba. 

"Ya hasilnya itu (positif narkoba). Saya sudah minta beberapa kali di tes ulang dan hasilnya tetap sama (positif narkoba)," ungkap Budi kepada wartawan, dikutip Minggu (8/12/2024).

Budi juga menerangkan, hasil tes tersebut sebenarnya diperkuat dengan adanya pernyataan Wabup Suhartina dari hasil wawancara yang mengaku telah mengomsumsi narkoba. 

Meskipun awalnya, Suhartina hanya mengaku menggunakan obat tidur dan obat mencret, tapi dari hasil pengecekan tergambar ada yang membedakan antara penggunaan obat biasa atau narkotika. 

"Hasil wawancara, dia mengakui (menggunakan narkoba). Bukan rekayasa siapa-siapa, memang itu hasilnya. Kemudian perkuat dengan saya suruh tes lagi. Akhirnya keluar hasil laboratorium yang jelas. Kalau obat batuk ya batuk, obat mencret ya mencret, kalau narkoba ya narkoba. Itu tidak bisa dibohongi," ujar Budi menjelaskan.  

Hingga kini, BNN akan mendalami lagi kasus obat terlarang yang melibatkan pejabat pemerintah kabupaten tersebut.

Meski menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pengguna narkoba, namun BNN Sulsel merekomendasikan Suhartina untuk menjalani rehabilitasi terlebih dahulu. []