Cawapres nomor urut 2 M Jusuf Kalla mengatakan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) ingin mengembangkan masjid seperti zaman Rasulullah Muhammad SAW. Yakni sebagai pusat ibadah sekaligus muamalah sehingga terjadi keseimbangan antara dunia dengan akhirat.
"Sebagai Ketua DMI saya berupaya bagaimana masjid bisa seperti zaman Rasulullah, selain tempat ibadah juga pusat kegiatan muamalah. Jadi ada keseimbangan antara dunia dan akhirat," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia M Jusuf Kalla dalam kuliah subuh di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh, Kamis (26/06).
Jusuf Kalla melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Raya Baiturahman didampingi oleh Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah.
Menurut Jusuf Kalla di era kepemimpinannya sekarang DMI ingin menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat, antara ibadah dan muamalah seperti perdagangan, pertanian, perikanan, usaha dan lain sebagainya.
Jusuk Kalla mengatakan, masjid juga selain pusat dakwah tapi juga digunakan untuk kegiatan duniawi lainnya. "Upaya ini harus menjadi gerakan bersama. Makanya masjid-masjid kita akan kita gerakkan. Kami minta nanti bank-bank syariah masuk ke masjid-masjid untuk menggerakkan ekonomi umat," kata Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, bangsa Indonesia harus bersyukur karena di banyak negara Islam masih berkonflik. "Alhamdulillah Indonesia sangat damai. Karena itu kita harus bersyukur. Apa itu bersyukur? Melaksanakan hal-hal yang menjadi kewajiban kita. Apa itu, melakukan kemajuan kita bersama," kata Jusuf Kalla.
Usai salat subuh berjamaah, Jusuf Kalla dan Zaini Abdullah melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Tengku Cit di Tiro dan Tengku Hasan di Tiro di Merue, Aceh Besar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved