Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar tidak tergantung pada peralatan. JK mengakui adanya keterbatasan peralatan yang dimiliki TNI, termasuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Walaupun TNI punya keterbatasan-keterbatasan negara (dalam) memberikan peralatan yang baik, namun dengan keterbatasan itulah timbul upaya yang lebih tangguh. TNI di dunia tidak hanya tergantung pada peralatan," kata JK saat menghadiri perayaaan ulang tahun ke-63 Kopassus di Markas Komando Kopassus Jakarta, Rabu (29/04).Menurut JK, persenjataan atau peralatan tempur bukan satu-satunya hal yang menentukan kinerja prajurit Kopassus. Dengan persenjataan yang modern sekali pun, kinerja prajurit tidak maksimal jika tanpa kemampuan dan semangat juang yang tinggi.
JK berpesan kepada para pasukan Kopassus untuk meningkatkan kemampuan yang mereka miliki. JK juga menyampaikan terimakasih atas upaya Kopassus selama ini dalam menjaga kedaulatan bangsa.
"Tentu dalam hal ini, Kopassus selalu bersama-sama TNI dan Polri menjaga kesatuan bangsa ini, selalu berada di garis terdepan untuk menyelesaikan masalah-masalah rumit dan tetap menjaga keutuhan bangsa," kata JK.
Acara ini dihadiri mantan Wakil Presiden Tri Soetrisno, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Komandan Jenderal Kopassus Doni Monardo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, serta petinggi militer negara lain. Hadir pula keluarga mantan presiden, di antaranya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan Guruh Soekarnoputra.
Acara peringatan hari ulang tahun Kopassus ini dimeriahkan tarian adat dari Aceh, Papua, Kalimantan Utara, dan atraksi terjun payung pasukan Kopassus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved