Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, masih terbuka untuk mencalonkan Tri Rismaharini, alias Risma dalam pilkada kota itu pada Desember 2015. Namun peluang itu cukup kecil. PDIP tidak menutup peluang, jika memang ada usulan dari kader, atau pun PAC yang menghendaki Risma kembali memimpin.
"Seumpama Risma mau merapat ke PDIP Surabaya, ya, monggo (silakan). Itu juga kalau ada dukungan dari PAC (Pengurus Anak Cabang). Kalau nggak, ya, nggak bisa dibawa (dibahas dalam Kongres),” kata Wakil Ketua PDIP Kota Surabaya, Sukadar, di Surabaya, Sabtu (04/04).
Sukadar mengatakan, kader PDIP menghendaki figur lain, yakni Wishnu Sakti Buana, ketua PDIP Nama Wishnu Sakti Buana telah resmi diusulkan oleh kader partai dalam Konferensi Cabang beberapa waktu lalu. Usulan itu akan disampaikan dan dibahas dalam Kongres PDIP di Bali pada 8-12 April 2015.
Menurut Sukadar, PDIP Kota Surabaya telah memutuskan kebijakan untuk mencalonkan kader dalam Pilkada nanti. "Dukungan itu ditujukan terhadap Ketua (DPC PDIP Surabaya) terpilih, Wishnu Sakti Buana," kata Sukadar.
Keputusan lain ialah penandatanganan kesepakatan kerja sama bagi calon non kader yang akan maju dalam Pilkada 2015, dan secara tegas mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Sementara itu, untuk mengamankan dukungan kepada Megawati, sedikitnya 2.000 kader PDIP Surabaya dengan 32 armada bus siap diberangkatkan ke Kongres ke IV di Bali.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan dua keputusan usulan DPC PDIP Surabaya, agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum dan keputusan terkait Pilkada untuk mengusung kader sendiri. "Dukungan kader tersebut tentunya untuk membantu mengamankan situasi dan mengawal keputusan usulan dari Surabaya," kata Sukadar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved