Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pemilu 2014 di Istana Negara, Selasa (14/10). Rapat ini dihadiri sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyampaikan, Pemilu tahun 2014 lalu memecahkan sejarah karena jumlah pemilih dalam pilpres mencapai angka 134 juta jiwa. “Dalam statistik, ini adalah angka terbesar dunia. Bahkan kita bisa mengalahkan Pilpres di Amerika Serikat," ujar Husni kepada pers usai rapat.

Husni menyampaikan, untuk Pileg DPR terdapat 140 juta‎ pemilih. Menurut Husni, gelaran pemilu ini sukses karena dukungan beberapa pihak. “Angka presentase pemilih mencapai 75 persen, ini sesuai dengan sasaran pembangunan nasional," ujarnya.

Husni mengatakan, pelaksanaan pemilu bisa sukses karena mendapat dukungan penuh Presiden SBY. Dalam rapat itu, Husni juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden SBY.

“Dapat kami sampaikan bahwa rapat pimpinan dan evaluasi pelaporan pemilu dimaksudkan untuk membangun pemahaman yang sama dan sinergi tingkat pusat dan daerah dalam memahami dan evaluasi seluruh proses Pemilu," ujarnya.