Kevin Rudd dilantik menjadi Perdana Menteri Australia menggantikan Julia Gillard. Ia dilantik sehari setelah dia menggulingkan Gillard sebagai pemimpin Partai Buruh.

Rudd diambil sumpahnya di Gedung Pemerintah di depan Gubernur Jenderal Quentin Bryce. Anthony Albanese dilantik sebagai wakil perdana menteri dan Chris Bowen menggantikan Wayne Swan sebagai bendahara.

Rudd kembali berada di puncak posisi Pemerintahan Australia usai 3 tahun dan 3 hari setelah dia digulingkan dalam pemungutan suara partai. Dalam pemilihan pemimpin partai buruh, Rabu (26/06) kemarin, Rudd memenangkan 57 suara mengalahkan Gillard yang mendapat 45 suara.

Gillard mengundurkan diri sebagai PM pada Rabu (26/06) dan mengatakan dirinya akan meninggalkan panggung politik. Menyusul Gillard, 6 menteri mengundurkan diri setelah pemungutan suara tersebut.

Berbicara setelah kemenangannya, Rudd mengatakan dia kembali menjadi perdana menteri dengan energi dan tujuan penting. “Mengapa saya mengambil tantangan ini? Saya tidak punya keinginan untuk diam dan membiarkan pemerintahan Abbott untuk mengambil kekuasaan di negara ini," ujar dia.

Perubahan kepemimpinan muncul menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada 14 September. Pemimpin oposisi Tony Abbott meminta Rudd untuk menetapkan tanggal jajak pendapat.