Pemilihan Ketua DPD PDIP Sulsel berlangsung ricuh. Konferensi daerah (konferda) DPD PDIP Sulawesi Selatan diwarnai aksi pembakaran atribut partai berlambang banteng itu oleh pendukungnya sendiri.
Aksi ini dilakukan oleh puluhan pendukung calon ketua DPD PDIP Sulsel Rudianto Asapa. Mereka mengamuk dan membakar sejumlah atribut partai karena Rudianto gagal maju sebagai calon ketua DPD PDIP Sulsel.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, Senin (16/10). Pencalonan Rudianto yang masih menjabat sebagai bupati Sinjai, Sulsel gagal setelah diganjal oleh Ketua Presidium Sidang Pramono Anung. Rudianto diminta mundur dari pencalonan untuk memberikan kesempatan kepada H Zainal Basri Palaguna yang juga mantan gubernur Sulsel untuk menjadi ketua DPD PDIP.
Didesak mundur oleh ketua presidium, akhirnya Rudianto walk out dari ruang sidang diikuti oleh puluhan pendukungnya. Saat keluar ruangan inilah, puluhan pendukung Rudianto yang diklaim dari 17 DPD PDIP mulai mengamuk dan mencak-mencak.
Mereka membakar jas berwarna merah yang mereka kenakan, spanduk-spanduk dan bendera PDIP yang ada di halaman Hotel Golden Makassar, Jalan Pasar Ikan, Makassar.
Sambil berteriak-teriak, mereka meneriakkan yel-yel, "Hidup Pak Rudi, persetan PDIP!" Mereka mengecam Pramono Anung yang menjadi ketua presidium. Hingga pukul 14.00 Wita, kekecewaan para pendukung Rudianto terus berlangsung dengan membakar berbagai atribut PDIP dan menggelar berbagai orasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved