Dukungan buat AM For Demokrat 1 juga datang dari kalangan tamatan Akabri 1973, yang salah satu alumninya, Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka memberi dukungan moril karena menilai Andi Alifian Mallarangeng bisa menerjemahkan pemikiran SBY, jenderal purnawirawan, yang kini Presiden RI.
"Di Akabri, saya satu angkatan dengan Pak SBY, angkatan 73. Sebanyak 80 orang lulusan Akabri 73 mendukung Pak Andi Mallarangeng. Kami cinta Pak SBY. AM mampu menangkap pemikiran Pak SBY dengan lengkap dan cerdas," tegas Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mayjen (Pur) Nachrowi Ramli, di Jakarta, kemarin.
Selain SBY, dan Nachrowi, Akabri 73 juga menelurkan nama-nama tenar lainnya. Seperti, Agus Wirahadikusumah, Bondan Gunawan dan Saurip Kadi. SBY lulusan terbaik angkatan itu. Kini, ‘Paguyuban Akabri Angkatan 1973' dikomandani Mayjen (Purn) Cornel Simbolon.
"Kami dari Angkatan '73 bulat mendukung Andi Mallarangeng menjadi ketua umum Partai Demokrat," tegas Nachrowi Ramli.
Nachrowi mengungkapkan, dorongan moril dari Akabri 73 itu, pertanda AM didukung bukan hanya oleh kader Demokrat yang punya hak suara. Tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Tetapi, Nachrowi buru-buru menegaskan, dukungan mereka itu bukanlah intervensi dalam persoalan internal Partai Demokrat. Dukungan moral diberikan, karena Partai Demokrat didirikan oleh SBY, salah satu teman seangkatan mereka di militer. "Kami menyampaikan dukungan moral saja bahwa memang sosok Andi itu sangat layak menjadi ketua umum Demokrat."
Sinyal Laksanakan
Munculnya dukungan Paguyuban Akabri 73 itu, jelas isyarat kuat lagi kalau SBY memang menginginkan Andi memimpin partai yang didirikannya itu. Dalam bahasa Nachrowi, yang juga Ketua Tim AM For Demokrat 1, sinyal dukungan Keluarga Cikeas jelas bulat ke Andi.
"Sinyal dari SBY tidak perlu diinterpretasikan, tapi laksanakan!" ujar Nachrowi.
Dengan begitu, bisa dipastikan keluarga Cikeas tak terpecah dalam memberikan dukungan untuk pemimpin masa depan Partai Demokrat. Ramadhan Pohan, Sekretaris Tim Pemenangan "AM For Demokrat 1", memastikan dukungan keluarga SBY itu bulat untuk Andi Mallarangeng.
"Tidak ada itu isu perpecahan di keluarga Cikeas soal dukungan terhadap kandidat PD. Itu tidak benar sama sekali," kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPR itu.
Isu pecahnya dukungan Cikeas itu sebelumnya dilansir Ahmad Mubarok dari tim sukses Anas Urbaningrum. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu memang membeberkan ke berbagai media, soal dukungan dari keluarga Cikeas yang terpecah itu.
"Sangat disayangkan adanya komentar seperti itu," kata Ramadhan lagi.
Isyarat kuat Presiden Yudhoyono mendukung Andi Mallarangeng untuk memimpin Partai Demokrat menggantikan Hadi Utomo, sudah terbaca dengan terjunnya Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi tim sukses AM For Demokrat 1. Putra bungsu SBY itu bahkan aktif turun ke lapangan bertemu kader, dan pengurus DPC dan DPD Demokrat se-Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan itu, Edhie Baskoro yang karib disapa Ibas itu, terang-terangan mengajak para kader Demokrat untuk memilih Andi Mallarangeng. Ibas mengatakan kerap berdiskusi dengan ayahnya soal sosok Andi yang pantas mengawal, dan membesarkan Partai Demokrat di masa-masa mendatang.
Dengan semangat itu, Nachrowi berani mengatakan, dari kalangan DPC dan DPD se-Indonesia, dukungan buat AM sudah mencapai 86 persen. Angka itu diperoleh dari kunjungan tim pemenangan ke semua DPC dan DPD di Tanah Air dalam sebulan terakhir.
"Dukungan 86 persen disertai tandatangan. Yang kami sentuh adalah hati. Kalau ada perubahan meningkat, itu realita. Kalau ada yang bertamu ke tempat lain, tidak masalah," tegas Nachrowi.
Maraknya dukungan buat AM itu, legitimasi mantan Sekretaris Umum HMI Komisariat Fisipol UGM itu makin kuat. Nachrowi membaca semua itu sebagai sinyal positif yang akan membuat langkah Andi, yang kini Menteri Pemuda dan Olahraga, bakal lebih terarah.
"AM itu bukan haus kekuasaan, yang diinginkan AM bukan kekuasaan, tapi pengabdian," tambah Nachrowi.
Rencananya, Partai Demokrat akan menggelar Kongres II di Bandung, Jawa Barat, 21-23 Mei mendatang. Dalam acara itu, partai pemenang Pemilu 2009 mengagendakan pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015.
© Copyright 2024, All Rights Reserved