Ditengah kompetisi yang semakin sengit, para Capres dan Cawapres yang sedang bersaing, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menitipkan pesan antikorupsi. KPK berharap ada komitmen kuat dari pemenang pilpres nanti untuk melakukan tes integritas dalam memilih calon menterinya.
“KPK mengharapkan adanya komitmen yang kuat dari Capres dan Cawapres untuk melakukan test integritas dalam proses rekruitmen dan promosi di kementerian," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada pers, Kamis (05/06).
Bambang mengatakan, tes integritas penting dilakukan untuk menutup peluang munculnya kolusi dan nepotisme dalam menjalankan sistem kepemerintahan. “Tidak memberi peluang pada usaha keluarga untuk mengakses dana APBN, menentang setiap upaya pelemahan pemberantasan korupsi dan mewajibkan terbentuknya Unit Pengendalian Gratifikasi," ujar dia.
Bambang juga meminta Presiden terpilih nanti, siapapun itu, untuk juga memperhatikan sektor pemberantasan korupsi. Dimana pemberantasan korupsi tidak cukup dengan menambah jumlah penyidik, khususnya di KPK.
“Mainstreaming anti korupsi dalam bentuk ide, program, sasaran, strategi adan perspektif dalam seluruh proses dan program pembangunan harus dilakukan agar penerimaan negara makin meningkat," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved